Asianbet77
Belum menjadi member ? Daftar Sekarang
Info Terbaru :
Selamat Datang di Asianbet77 - Situs Taruhan Agen Judi Bola Online, Agen Sabung Ayam Online, Live Casino Online, Bola Tangkas Online yang terpercaya di Indonesia. Nikmati Bonus dan Promo Menarik , dengan menggunakan 1 id anda bisa menikmati Games - Games Menarik Yang Ada Pada Produk Kami, Mari Bergabung Dan Nikmati promo kami dan masih banyak bonus - bonus lainnya yang menunggu untuk anda semua, Asianbet77.

Penggunaan dan Manfaat Barbel Pada Ayam Bangkok



Wed, 5 April 2017 | sabung ayam | , , , , , ,


Ayam Bangkok Super Ciri Predator Asianbet77

Ayam Bangkok Super Ciri Predator Asianbet77

Sabung Ayam Online – Beragam banyak teknik yang dilakukan para penghobi sabung ayam untuk melakukan perawatan persiapan kepada ayam aduan miliknya disaat umur ayam layak untuk menjadi petarung sesungguhnya.

Dalam artikel kali ini, kami akan menyajikan beberapa informasi ataupun tips paling efektif dan paling efesien dalam melatih dan membentuk otot-otot ayam serta nafas ayam bangkok. Tips berikut merupakan teknik yang sudah dilakukan pengembangan yang dihasil oleh beberapa eksperimen untuk menghasilkan :

  1. Otot leher ayam agar berisi dan melatih kekuatan otot leher ayam agar mudah melakukan penguasaan permainan pertarungan terhadap lawannya.
  2. Membentuk dan melatih kekuatan otot sayap ayam agar menjadi lebih tangkas dan sayap tidak mudah terkulai.
  3. Melatih dan membentuk kekuatan pangkal ekor agar gerakan ayam lebih gesit dalam melakukan penyerangan maupun pertahanan.
  4. Membentuk dan melatih kekuatan otot paha dan kaki, agar ayam memiliki kekuatan lebih yang berfungsi sebagai senjata utama untuk melakukan penyerangan saat bertarung.
  5. Melatih pernafasan ayam dalam melakukan gerakan-gerakan berat sehingga memiliki nafas yang teratur saat bertarung.

Petunjuk Untuk Melakukan Pelatihan Pada Ayam Menggunakan Barbel

Kegunaan Barbel Pada Ayam Bangkok

Kegunaan Barbel Pada Ayam Bangkok

  • Persiapan pertama adalah mandikan ayam terlebih dahulu.
  • Lalu pasangkan barbel di kedua pergelangan kaki ayam, sesuaikan ukuran barbel dengan ukuran kaki ayam, dan usahakan agar barbel seberat 200gram bagi ayam yang belum terbiasa menggunakan barbel.
  • Setelah itu, lakukan latihan ini di lantai yang licin ataupun basah.
  • Kemudian pegang pangkal ekor ayam dengan telapak tangan dan menghadap keatas dan sebelah tangan lagi menopang leher bagian bawah ayam tanpa menyentuh jakun ayam.
  • Kemudian angkat pangkal ekor tersebut lebih tinggi dari pangkal leher ayam kemudian topang leher ayam dengan telapak tangan menghadap keatas sehingga ayam dapat melakukan gerakan-gerakan cepat sambil mengepakkan sayap sambil berlari diatas udara dengan ujung jari sedikit menggaruk lantai yang licin.
  • Ulangi gerakan tersebut secara berulang kali selama 10-30 detik satu set latihan

Agar mendapatkan hasil lebih maksimal, latihan ini harus dilakukan secara bertahap yaitu sebagai berikut :

  1. Dalam latihan minggu pertama, biarkan ayam mengangkat selama 10 detik lalu biarkan istirahat sebentar. Lakukan sebanyak 30x selama 5 menit dengan barbel pemula 200gram.
  2. Pada minggu kedua, sekali angkat selama 10 detik dan diangkat sebanyak 60x selama 10 menit dengan barbel menengah 300gram.
  3. Pada minggu ketiga, sekali angkat selama 10 detik dan diangkat sebanyak 90x selama 15 menit dengan barbel kelas atas dengan berat 400gram.

Hal yang harus diperhatikan dan penting dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut :

  • Jika ayam sudah terlihat kecapaian , maka istirahatkan ayam sejenak selama kurang lebih 3 menit.
  • Setelah melakukan latihan, segera lepas barbel yang masih terpasang di kedua pergelangan kaki ayam sebelum ayam melangkah banyak dengan barbel.
  • Kemudian, taruhlah ayam ke kandang umbaran yang luas 2×2 M selama kurang lebih 1 jam agar ayam dapat melakukan refreshing otot secara alami (ayam jangan diurut)
  • Barbel sangat dilarang dipakaikan ke ayam saat berada dalam kandang umbaran.
  • Jika masih dalam pelatihan ini, usahakan jangan memberikan ayam duel ataupun sparring karena belum saatnya.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat melakukan latihan ini juga sebagai berikut :

  • Kurangi porsi ayam 1×15 menit dalam seminggu apabila ayam telah berotot leher, sayap, dan paha yang kekar.
  • Porsi ayam menjadi 1×15 menit jika saat ayam melakukan latihan dan selalu berusaha mencakar tangan pelatih yang sedang menopang leher ayam seperti melakukan gerakan serangan pukulan ke lawan tarungnya.
  • Porsi ayam juga bisa dikurangi jika ayam sudah melakukan dengan mudah melakukan latihan yang diatas dengan menggunakan barbel kelas atas selama 15-25 menit tanpa letih dan dengan nafas panjang dan teratur.

Setelah melakukan latihan diatas selama 30 hari, dipastikan ayam yang dilatih akan memiliki tubuh fisik yang ideal sebagai ayam petarung. Karena sudah memiliki badan yang kekar dan padat.